Organisasi Pustakawan dan Literasi Sumatera Barat Gelar Trauma Healing untuk Korban Galodo

Pada tanggal 11 Mei 2024, beberapa kabupaten di Sumatera Barat terdampak bencana lahar dingin atau Galodo. Menanggapi bencana ini, berbagai lembaga dan organisasi literasi di Sumatera Barat berkumpul untuk mengadakan kegiatan bersama di SDN 08 Kubang Duo Bukit Batabuh, yang menjadi posko pengungsian bagi korban Galodo, (Sabtu 25/5/2024)

Forum TBM Sumatera Barat bekerja sama dengan Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Provinsi Sumatera Barat, Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Sumatera Barat, Forum Inlislite Sumatera Barat, Forum Perpustakaan Sekolah Madrasah Indonesia, Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat, serta Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Agam, Tanah Datar, Padang Panjang, dan Bukittinggi. Mereka menggelar berbagai kegiatan literasi yang menarik dan bermanfaat.

“Kegiatan ini berawal dari semangat kolaborasi lintas organisasi dan asosiasi yang bergerak di bidang literasi. Kami menghimpun Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia Sumatera Barat dan Forum Taman Bacaan Masyarakat Sumatera Barat,” ungkap Muhammad Fadli, Ketua PD IPI Sumbar, yang menjadi penggagas kegiatan ini.

“Salah satu peran Ikatan Pustakawan Indonesia adalah hadir di tengah masyarakat untuk menjalankan fungsi edukasi. IPI Sumatera Barat mengambil peran untuk hadir menggelar trauma healing dan bibliotherapy yang menyasar anak-anak, orang tua, dan lansia,” lanjutnya.

 

 

Bunda Sry dan kak Hernan Memandu Acara

Wajah-wajah anak-anak di posko pengungsian terlihat ceria dan semangat saat mengikuti kegiatan literasi yang dipandu oleh Bunda Sry dan Kak Hernan dari Forum TBM Sumbar. Mereka tersenyum lebar dan bersemangat selama kegiatan berlangsung, yang turut dihadiri oleh Bunda Literasi Provinsi Sumatera Barat, Umi Harneli Bahar, dan Bunda Literasi Kabupaten Agam, Yenni Andriwarman. Pada kesempatan itu, mereka memberikan paket peralatan sekolah dan susu kepada 125 anak yang hadir.

Penyerahan Bingkisan Oleh Ibu Harneli Bahar dan Ibu Yenni Andriwarman

 

“Mudah-mudahan bisa belajar kembali setelah 2 minggu sekolah ditutup karena dijadikan posko pengungsian,” ungkap Umi Harneli Bahar dalam sambutannya.

Mobil pustaka keliling dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat dan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Agam, Dinas Arsip dan Perpustakaan Padang Panjang, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bukittinggi juga hadir di halaman SDN 08 Kubang Duo Bukit Batabuh. Anak-anak sangat antusias membaca koleksi buku dari mobil pustaka keliling tersebut di tenda-tenda pengungsian.

Menggelar Pustaka Keliling

Ketua Forum TBM Sumatera Barat, Hasan Achari Hrp, menyampaikan belasungkawa atas bencana yang terjadi dan rasa bangga terhadap kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak. “Terima kasih telah mengajak Forum TBM Sumatera Barat menjadi bagian dari kegiatan yang baik ini. Semoga di kesempatan lain kolaborasi seperti ini bisa terwujud kembali,” ungkap Hasan Achari Hrp.

Kegiatan ini juga dilaporkan oleh Kadis Arpus Sumbar, Jumaidi S.Pd, M.Pd, kepada Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekda Provinsi. Informasi ini juga dibagikan di grup WhatsApp koordinasi pustakawan peduli bencana.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini,” ungkap Kadis Arpus Sumbar di grup WA.

Salam Literasi!

10 komentar pada “Organisasi Pustakawan dan Literasi Sumatera Barat Gelar Trauma Healing untuk Korban Galodo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: