Bantuan Perpusnas: 6000 Buku Diterima Enam TBM di Nagari Gadut

TBM Mushallah Takwa Gadut Menerima Bantuan 1000 Buku

Di tengah udara malam yang dingin, akibat hujan deras yang mengguyur Nagari Gadut, Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dua lelaki dari perusahaan ekspedisi tetap gigih menjalankan tugas mereka. Meski malam itu begitu dingin, semangat mereka tak goyah untuk mengantarkan 1000 buku dan satu rak bagi enam Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Nagari Gadut.

Pada Minggu, 25 Agustus 2024, pukul 20.30 WIB, paket dari Perpusnas tiba di Rumah Baca Anak Nagari (RBAN), yang menjadi titik awal pengantaran ke sembilan lokasi lainnya. Sesampainya di sana, sopir ekspedisi meminta pengurus TBM untuk menandatangani dokumen penting seperti Berita Acara Serah Terima (BAST) dan resi pengiriman. Tak lupa, mereka juga mengambil foto bersama paket buku dan rak sebagai bukti pengantaran.

Rumah Baca Mandiri Gadut menjemput Bantuan 1000 Buku ke RBAN

Tak lama kemudian, Ibu Ermawati, pendiri Rumah Baca Mandiri yang berlokasi tak jauh dari RBAN, datang menjemput paketnya. Ia menjelaskan bahwa penjemputan ini dilakukan karena jalan menuju Rumah Baca Mandiri sedang dalam proses pengecoran.
Berikutnya, Bapak Hidayat dari Rumah Baca Ma’uwo di Kamang Hilir, Agam, juga datang menjemput buku-bukunya. Menurutnya, pengurus Rumah Baca Ma’uwo tidak bisa berada di lokasi saat ekspedisi datang, sehingga mereka memilih untuk menjemput paket secara langsung.

Rumah Baca Ma’UWo Menjemput Bantuan buku di RBAN

Total ada enam TBM di Nagari Gadut yang menerima bantuan 1000 buku dan satu rak dari Perpusnas, menjadikan total bantuan mencapai 6000 buku dan enam rak untuk nagari yang berpenduduk sekitar 32.000 jiwa.

“Semoga bantuan buku dari Perpusnas sebanyak 6000 buku untuk enam TBM di Nagari Gadut mampu menumbuhkan literasi dan menciptakan masyarakat yang lebih literat,” ungkap Hasan Achari, Ketua RBAN sekaligus Ketua Forum TBM Sumbar.

“Pemerintah Nagari seharusnya memberikan perhatian lebih terhadap bantuan ini dengan mendukung gerakan literasi, karena ada enam TBM yang dikelola secara mandiri,” lanjut Hasan.

Bantuan buku ini adalah hasil dari usaha advokasi yang dilakukan oleh Forum TBM kepada Perpusnas, sehingga berhasil mendapatkan alokasi 20% dari total 10.000 perpustakaan desa dan TBM di seluruh Indonesia.

“Forum TBM Sumatera Barat berhasil mendaftarkan sekitar 87 TBM untuk bisa mengakses bantuan 1000 buku dan satu rak dari Perpusnas ini,” ungkap Hasan.

Terima kasih kepada Perpusnas atas bantuan 1000 buku dan satu rak. Semoga ini dapat menyalakan semangat para pengelola TBM untuk terus menggerakkan literasi ke arah yang lebih baik.

Salam literasi!”

451 komentar pada “Bantuan Perpusnas: 6000 Buku Diterima Enam TBM di Nagari Gadut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: