Perbedaan Taman Bacaan Masyarakat dan Pojok Baca

TBM (Taman Bacaan Masyarakat) dan pojok baca keduanya merupakan program untuk meningkatkan minat baca masyarakat di Indonesia. Namun, ada beberapa perbedaan antara TBM dan pojok baca, yaitu:

Skala: TBM lebih besar dalam skala dan cakupan dibandingkan dengan pojok baca. TBM biasanya memiliki ruang baca yang lebih luas dan fasilitas yang lebih lengkap seperti rak buku, kursi, meja, dan perlengkapan lainnya. Sedangkan pojok baca biasanya berupa sudut di suatu ruangan atau tempat dengan buku-buku yang ditempatkan di rak kecil atau kotak buku.

Penyelenggara: TBM biasanya diinisiasi dan diselenggarakan oleh kelompok masyarakat atau lembaga sosial yang memiliki tujuan untuk meningkatkan minat baca dan literasi di daerah tertentu. Sedangkan pojok baca dapat diinisiasi dan diselenggarakan oleh siapa saja, seperti perpustakaan, sekolah, kantor, atau individu yang ingin berbagi buku dengan orang lain.

Target pengguna: TBM lebih ditujukan untuk masyarakat umum, termasuk anak-anak, remaja, dan dewasa. Sedangkan pojok baca dapat ditujukan untuk target pengguna yang lebih spesifik, seperti anak-anak di sekolah, karyawan di kantor, atau komunitas tertentu.

Ketersediaan buku: TBM cenderung memiliki koleksi buku yang lebih lengkap dan beragam dibandingkan dengan pojok baca. TBM juga sering mendapatkan dukungan buku dari lembaga atau yayasan tertentu. Sedangkan pojok baca terkadang tergantung pada donasi buku dari individu atau lembaga tertentu.

Meskipun ada perbedaan dalam skala dan penyelenggara, TBM dan pojok baca keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu meningkatkan minat baca masyarakat. Keduanya adalah upaya yang baik untuk mempromosikan literasi dan membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: