Kerjasama SGH, Dinas Pertanian OKUT dan Polbangtan Bogor untuk Pertanian Indonesia Jaya

OKU Timur Sumsel – Diterima dengan baik oleh POLBANGTAN Bogor rombongan dari Dinas Pertanian OKU Timur berkunjung ke Smart Green House dan mempelajari sistem SGH, dari hulu hingga hilir agribisnis. Survei tersebut merupakan kerjasama untuk tukar ilmu, dan tukar informasi seputar pertanian presisi yang mendorong pertanian yang produktif, inovatif, dan berkelanjutan. Salah satunya penerapan pertanian modern SGH yang merupakan pertanian yang mengedepankan basis teknologi artificial intelegen dikendalikan secara otomatis untuk mengendalikan kelembaban, suhu, nutrisi, dan cuaca dalam budidaya komoditas unggulan.

Tim Dinas Pertanian Kabupaten OKU Timur ekspedisi perjalanan pulang dan pergi dari OKU Timur-Bogor tanggal 5 sd. 8 September 2023. Berdasarkan surat keputusan Kepala Dinas Pertanian OKU Timur nomor; 520/2430/KPTS/DISTAN/VIII/ tentang penetapan peserta pembelajaran Smart Green House di Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor tahun 2023. Berikut nama-nama yang ditetapkan Tim SGH diantaranya Fitriati, S.P. selaku Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten OKU Timur, Sudigyo selaku Analis Pemanfaatan Teknologi Dinas Pertanian OKU Timur, Adi Prima Irawan selaku Penyuluh WKPP Tulung Sari Kecamatan Belitang Mulya, Preli Yulianto, S.P. selaku PPEP Desa Tugu Mulyo Kecamatan Belitang Madang Raya, dan Dwi Aswiti, S.E. selaku Staf Bidang Perencanaan.

Dinas Pertanian OKU Timur mendelegasikan tim SGH untuk kunjungan Pelatihan pembelajaran Smart Green House (SGH) Politeknik Pembangunan Pertanian (POLBANGTAN) Bogor yang berlokasi di Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat pada Rabu (06/09/2023).

Bayu Adirianto, M.Si selaku Manager SGH POLBANGTAN Bogor mengungkapkan senang atas kunjungan dari Dinas Pertanian OKU Timur di POLBANGTAN Bogor. Harapannya hasil kunjungan terkait Smart Green House dapat memberi inspirasi untuk pembangunan Smart Green House oleh Dinas Pertanian OKU Timur Sumatera Selatan dalam waktu dekat ini.

Pada tahun ini POLBANGTAN Bogor akan membangun Smart Green House yang menggunakan teknologi dari Korea Selatan. Apabila sudah selesai di bangun, kami harap Dinas Pertanian OKU Timur dapat berkunjung Kembali untuk mempelajari sistem operasi green house tersebut. Kami juga berpesan untuk mempelajari sistem operasi green house yang saat ini sudah berjalan dan sistem pemasarannya. Semoga hasil kunjungan yang singkat ini dapat dimanfaatkan untuk bahan kajian pembangunan green house di OKU Timur.

“Setelah melihat Smart Green House di POLBANGTAN Bogor, kami berpesan agar pembangunan SGH oleh Dinas Pertanian OKU Timur Sumatera Selatan memperhatikan aspek teknis pembangunan mulai dari konsumsi listrik, desain atap, sumber air, akses kendaraan, jenis komoditas yang di tanam dan aspek pemasaran hasil panen yang strategis,” terang Bayu pada awak media pada Kamis (14/09/2023).

“Kami bersedia menjalin kerjasama dengan Dinas Pertanian OKU Timur untuk berbagi pengalaman dalam pengelolaan Smart Green House dari aspek teknis, ekonomi dan sosial,” tutupnya.

Junadi, S.P., M.M selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten OKU Timur, melalui Kabid. Hortikultura Dinas Pertanian OKU Timur Fitriati, S.P mengatakan pembangunan Smart Green House di Kabupaten OKU Timur yang direncanakan pada tahun anggaran 2024 merupakan hal yang baru di Kabupaten OKU Timur. Pembangunan Smart Green House masih menunggu persetujuan anggaran dari Bappenas dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

“Tujuan kunjungan pembelajaran ke POLBANGTAN Bogor adalah untuk mengadopsi ilmu pengetahuan tentang Smart Green House dari semua aspek dari konstruksi bangunan dan material yang digunakan, jenis tanaman yang dibudidayakan, teknik budidaya, penerapan teknologi dalam budidaya dan pemasaran hasil. Hasil yang didapat akan diterapkan dan dimodifikasi sesuai dengan situasi dan kondisi di Kabupaten OKU Timur,” terang Fitri pada awak media Kamis (14/09/2023).

“Salah satu tugas pokok dan fungsi Bidang Hortikultura adalah penerapan teknologi untuk meningkatkan produksi dan kualitas komoditas hortikultura. Smart Green House merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk budidaya hortikultura tanpa mengenal musim. Budidaya dapat dilakukan kapan saja dengan kondisi iklim mikro yang dapat dikontrol. Tanaman yang dibudidayakan juga lebih beragam baik buah-buahan dan sayuran,” terang Kabid. Hortikultura Dinas Pertanian OKUT tersebut.

Fitri menuturkan, perlunya pengetahuan tentang budidaya sayuran dalam Smart Green House (media dan hidroponik), material yang digunakan untuk pembangunan Green House, material yang digunakan untuk budidaya dan teknologi yang digunakan dalam budidaya. Semua hasil pembelajaran dapat diterapkan dengan melakukan modifikasi pada instalasi untuk tanaman, instalasi air.

Ilmu pengetahuan yang didapat sangat bermanfaat, sebagai gambaran untuk menerapkan Smart Green House di Kabupaten OKU Timur. Selain teori, tim Dinas Pertanian juga melakukan kunjungan ke lokasi Smart Green House yang saat ini ditanami melon ithenon di media tanah dan bayam (hijau dan merah) di media hidroponik.

Hal penting yang harus dicermati adalah sumber daya manusia yang mengelola smart green house harus mempunyai rasa memiliki dan bertanggung jawab karena pengelolaannya menggunakan teknologi baru dan anggaran yang diinvestasikan oleh pemerintah pusat sangat besar. Apabila tidak dikelola dengan baik, smart green house ini tidak akan memberikan manfaat seperti yang diharapkan. Selain itu perlu dicari pasar yang dapat menampung hasil produk hortikultura dengan harga yang bersaing karena agro input yang digunakan harganya mahal dan telah mengarah ke organik.

Sementara itu, Sudigyo selaku Analis Pemanfaatan Teknologi Dinas Pertanian OKU Timur mengatakan Smart Green House (SGH) merupakan upaya modernisasi teknologi di bidang pertanian yang harus segera dikenalkan di Kabupaten OKU Timur. Dan Smart Green House (SGH) yang ada di POLBANGTAN Bogor bisa dijadikan referensinya. Diharapkan dengan hadirnya SGH kedepannya dapat membantu masyarakat terutama petani milenial mampu mengadopsi teknologi modern berbasis ekologi yang terukur.

Pada dasarnya semua aspek terkait teknologi SGH bisa diterapkan di OKU Timur, yang perlu diupayakan adalah alih tiru dari beberapa hal secara teknis yang belum dimiliki. Maka semua itu jadi tugas kita bersama baik pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan masyarakat. Hal lain yang perlu disikapi adalah tentang pemilihan komoditas yang akan dibudidayakan. Hal ini karena akan sangat berpengaruh pada analisa usaha taninya.

“Saya juga berharap dengan hadirnya Smart Green House di OKU Timur petani dapat menyerap dan menerapkan teknologi yang menyertai SGH meskipun tidak seluruhnya dikarenakan permodalan dan lain sebagainya. Sehingga secara berangsur mereka bisa menyerap semua teknologinya dan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada di wilayah masing-masing,” ungkap Sudigyo pada awak media Kamis (14/09/2023).

“Kepada Pemerintah Kabupaten OKU Timur dan OPD terkait di bawahnya saya berharap dapat mengadakan pelatihan kepada para petugas pendamping terkait SGH, sehingga mereka dapat membimbing petani penerima manfaat SGH tersebut,” tutupnya. (Prely)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: