Regenerasi Akademisi Islam, IMM STKIP Muhammadiyah OKU Timur Gelar DAD
OKU Timur Sumsel – Upaya menumbuhkan regenerasi akademisi islam berpribadi dan semangat dari narasi menuju aksi maka, Komisariat IMM An-Nafii STKIP Muhammadiyah OKU Timur sukses menyelenggarakan Darul Arqam Dasar (DAD) yang dilaksanakan di Aula Lantai 2 STKIP Muhammadiyah OKU Timur pada Ahad-Selasa (10-12/09/2023).
DAD tersebut mengusung tema, “Penguatan Nilai Trilogi dan Trikompetensi Dasar IMM demi terwujudnya akademisi Islam yang berakhlak mulia” ini diikuti 170 peserta.
Preli Yulianto, S.P selaku Master Of Training mengatakan Grand Design Perkaderan atau SOP DAD IMM STKIP Muhammadiyah OKU Timur tahun 2023 ini dirancang sesuai Sistem Perkaderan Ikatan (SPI) terbaru (2021). Grand Design disesuaikan dengan kultur, kebutuhan internalisasi dari Komisariat IMM An-Nafii STKIP Muhammadiyah OKU Timur dengan berfokus pada target oriented bukan event organizer saja.
Perkaderan ini menerapkan falsafah pedagogi kritis (critical pedagogy) yang merupakan pendekatan pembelajaran yang berupaya menyadarkan nalar kritis calon kader terhadap realitas sosial. Basic kader akan terbentuk karakter paradigma intelektual yang kritis, solutif, dan kontributif. Kader IMM harus senantiasa berproses, memiliki kompetensi religiusitas, intelektualitas, dan humanitas.
“Kita ingat betul kata ideolog Pak Djasman, kepribadian setiap kader IMM harus mampu memadukan intelektual dan aqidah yang dimanifestasikan dengan tekun dalam studi, taat menjalankan ibadah, dan senantiasa mengabdikan ilmu untuk kepentingan masyarakat. Kader IMM harus militan, dan mau berproses menjadi pribadi lebih baik,” jelas Preli kepada awak media pada Selasa (19/09/2023).
Prely lanjut, menjelaskan bahwa Darul Arqam secara etimologi-historis bahwa Darul berarti rumah dan Arqam adalah sahabat Nabi, Arqam bin Abi al-Arqam, yang dijadikan tempat pembinaan generasi awal Islam (as-sabiqun al-awaalun). Perkaderan Rasulullah SAW tersebut, melahirkan generasi Islam pertama seperti Abu Bakar, Ali bin Abi Thalib, Siti Khodijah binti Khuwailid, Abu Dzar al Ghifari, Abu Salamah, Bilal bin Rabah, Abu Ubaidah bin Jarrah, dan yang lain. Kemudian, Muhammadiyah menisbatkan dalam bentuk Perkaderan Persyarikatan, yang kemudian IMM mengadopsi dalam perkaderan Ikatan. Harapannya kader IMM minimal mendekati, ataupun seperti sahabat Nabi Muhammad SAW.
“IMM harus bisa merapatkan bariskan (terorganisir) tuntas secara internalisasi, lalu kemudian mampu melakukan manuver eksternalisasi gerakan dalam aksi nyata. Menebar kebermanfaatan, menawarkan konsepan narasi yang bisa dikolaborasikan ke luar baik masyarakat, maupun pemerintah,” Ungkap Preli yang juga penulis buku Catatan Tinta Emas dari Narasi Menuju Aksi itu.
Sementara itu, Ketua Umum Komisariat IMM An-Nafii STKIP Muhammadiyah OKU Timur M. Vicky Bagas Saputra menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan DAD IMM Komisariat IMM An-Nafii. Setelah diadakan DAD ini semoga peserta bisa memahami apa itu IMM misal trilogi/dasarnya, hal ini masih dasar atau awal. Kedepannya bisa belajar tentang ilmu lain misal publik speaking, mentalnya bisa diasah agar bisa lebih baik lagi.
“Tentunya semoga tidak berhenti setelah kegiatan perkaderan ini, nanti IMM STKIP Muhammadiyah OKU Timur akan mengadakan kegiatan pertemuan setiap sebulan sekali agar tetap terjaga tali silaturahminya. Tetap pada nilai-nilai trilogi IMM yaitu keagamaan, kemahasiswaan, dan kemasyarakatan. Dan tetap pada nilai-nilai Islami serta ilmu ilmu yang telah diberikan pada saat DAD bisa dipergunakan dengan baik, dan bertanggung jawab,” terang Vicky pada awak media Selasa (19/09/2023).
Berikut tim instruktur DAD Komisariat IMM An-Naffi tahun 2023 yakni Master Of Training IMMawan Preli Yulianto, Sekretaris Of Training IMMawati Betty Triyani, Imam Of Training IMMawan Jajang Nurzaman, IMMawati Riska Febrianti, Ketua Observer IMMawan M Dwi Apriandi, Sekretaris Obsever IMMawati Shera Revi Mariska, dan Anggota Obsever diantaranya, Sefina Marantika, Zulekhah, Shinta Aditia, Kukuh Arianto, Redi Dwi Anggara, Maswatul Jannah, Miftahul Rohmah.
Darul Arqam Dasar (DAD) Komisariat IMM An-Nafii STKIP Muhammadiyah OKU Timur tersebut merupakan perkaderan dengan serangkaian materi utama diantaranya fokus ideologi (Aqidah dan Tauhid, Ibadah Praktis Harian, Ke-Muhammadiyah-an, Ke-IMM-an), lalu Kepemimpinan Ke-organisasian, dan wawasan kapita selecta, beberapa teori terapan seperti manajemen aksi, analisis sosial, problem solving. (red PY)
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.